Thanks for your visit.....

Makaciiih buanyak... buat semua kawan2 yg udah nyempetin liat hasil karya iseng ku ini..
aku sangat berharap, apa yang gw lakuin (sekalipun sambil iseng.. ) bisa manfaat buat yang baca...
karena kalau bt gw.. so pasti deh. karena ini merupakan ajang proses untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada dipikiran dan perasaan..
yaaap... ini gak lepas dari kawan2 terbaiku, terutama ijul, (yang galak banget), tatang (yang selalu kandas ditengah jalan untuk urusan cinta), yaya (yang cuma senyum2 kalau ditanya pendamping idup), agi (yang cueeeekkkk bebek), ai (yang suka ngambek) and wilda (yang sering bengong)..
sorry kawan2.. apapun itu, you are my best friend.. kalau pun kadang bikin gw jengkel, he... he...
juga kawan terbaekku yang laen..: feri (walhi jambi), budi art (JKMA), ramadana (WWF), bambang aceh, ET (kappala), yanti, rena, banu dan iskandar leman (oxfam), didit (LB) and masih buanyak yang gak bisa disebutin satu2 (nanti page bisa penuh sama nama orang dong...)

bicara tentang dokumentasi.. sangat unik. bangsa ini telah merdeka 60 tahun. udah py negara sejak zaman beheula.. paling enggak majapahit-sriwijaya-samudra pasai dan sederetan kerajaan lain di bumi nusantara ini. bahkan kalau dari sisi budayanya... kita dulu (konon) lebih maju dari orang barat (really...). liat aja brobudur yang udah kita bangun abad ke VIII. gak cuma sekedar bangunannya yang masuk 7 keajaiban dunia, tapi juga peruntukan ruangnya. eh... jadi inget kawan terbaikku juga nih... om koko and reza (yang udah mau punya momongan. temen merokok kala otak buntu...). tapi, budaya tulis kita masiiii staknan. berenti di zaman flinstone.

"BANGSAAAATTTT !!!" .. umpatan itu pasti keluar ketika kita menemukan sebuah dokument yang kita cari2 udah lama di perpustakaan umum. entah itu buku, makalah atau apapun.."gila banget, dokument sepenting ini kagak diurus". apalagi kalau dokument itu, selain penuh debu, juga udah dinikmati oleh rayap. "untung masih bisa ke baca.." atau "untung kita temuin.. kalau enggak, pasti kita akan kehilangan dokument penting ini". kita udah nyari kemana-mana, bahkan udah kotak2 kan sama mr xxx di belanda, mrs xx di amrik, atau mr/mrs di negeri mana lagi yang gw gak pernah kunjungi. "ternyata disini masih ada".

1/2 jam kemudian, umpatan itu udah jadi makian kolektif ketika kita berkumpul dengan kawan2 kita. bangsat.. bajingan.. atau bahasa yang familier di komunitas bromocorah.. semua menyalahkan tentang bagaimana mengelola dokumentasi.. bagaimana selalu terjadi pengulangan kegiatan, pemborosan sumber daya, waktu sampe pengeluaran cost untuk membuat dok. bahkan mungkin eksrimnya.. kehilangan sejarah..

tapi.. kadang kita lupa pada apa yang kita lakukan sendiri terhadap data atau dokument yang kita miliki?

- "kita punya tuh data itu. kita udah melakukan riset tentang itu, dahsyat deh.. karena kita melakukannya lewat investigasi yang mendalam. atau kita melakukan dengan melibatkan rakyat.. atau kita melibatkan para pakar dibidangnnya...".
* bisa aku mita data itu sekarang?
- wah.. sorry, gw kudu cari dulu tuh.. soalnya kemarin di pinjem si A, atau kemarin sih datanya di pegang si B atau segudang alasan yang intinya.. data itu tidak siap saji, kayak kita mau beli pisang goreng..
- besok sore aja ya...?
betulkah data itu besok udah bisa kita kasih buat yang membutuhkan? kalau diitung2.. mungkin 90 % enggak??? entah membutuhkan berapa waktu lagi untuk bisa disampaikan. kebanyakannya lupa tertutup pekerjaan kita yang gak pernah ada habisnya. tertimpa isu baru yang harus kita respon. persis kaya sekarang, isu kenaikan BBM tertutup dengan ledakan bom di bali..

yach.. harus diakui... selain budaya kita yang masih oral.. budaya zaman batu, pengelolaan dok. kita juga masih sangat nora. orang hilang, data juga bisa ikut hilang.. baik yang udah tertulis apalagi yang masih ada di kepalanya sang pemilik data..

kita telah menyadari betul tentang itu... tapi terlalu sulit rupanya untuk merubahnya. sama sulitnya mencabut kumis JK yang menggemaskan (bikin orang pingin narik..). lalu kenapa kita begitu mudahnya mengumpat.. sementara kita kelakuan kita gak beda jauuuh dengan mereka?

itulah ajaibnya manusia... merasa diri lebih hebat dari yang lain. egoissss.....
tapi kata psikolog, ego itu perlu. tanpa ego, kita kagak bisa idup.. what????
ya.. hanya orang mati yang gak punya ego.. ooooooo.... gitu????? cuma sebagai mahluk yang dikasih akal, kudu ngatur ego tersebut... oooo... begitu tho...

ya... lewat nulis di blog ini, paling enggak aku bisa lah sedikit2 mendokumentasikan apa yang ada di pikiran dan perasaan... juga gagasan liar yang kadang datang gak bilang2...
nanti bisa dilihat lagi.. apakah gagasan itu mempunyai dampak yang signifikan. juga gw bisa nulis apa pengalaman idup gw.. yeaaah.. mungkin bisa dijadikan sebagai bahan refleksi.. atau sekedar share buat kawan2 lain yang menyempatkan diri untuk singgah di blog gw ini..

dokument itu penting... tentu...
menjadi penting juga bagaimana mendokumentasikannya.. ooo.. itu juga dong
tapi lebih penting lagi.. kalau dokumentasi itu dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat..
ITU MAH PASTI ATTTTUUUUUHHHHHHHHHH.......!!!!

salam hijau pembebasan

0 Response to "Thanks for your visit....."